Sabtu, 27 Februari 2016

Minggu kedua di Kota Baubau

Sudah dua minggu aku berada di kota ini. Banyak pelajaran yang sudah aku dapatkan di sini. Orang-orang di kantor ini juga sangat baik mau menerima kedatangan kami bertiga. Mulai dari pimpinan cabang hingga office boy nya sangat baik. Aku merasa sangat diterima di sini, tapi bukan berarti aku tidak merindukan 25 temanku yang lain.

Hahaha, ada salah satu surveyor di kantor yang menyukaiku. Padahal dia sudah bertunangan. Dan dia rela memutuskan hubungan pertunangannya demi aku. Damn! Sebenarnya tidak semengerikan itu. Karena sebelum kehadiranku hubungan mereka memang sedang tidak baik. Akhirnya sang surveyor menyatakan cintanya padaku, God! Lagi-lagi aku di hadapkan oleh pacar orang yang minta ditikung. But no! Aku tetap pada prinsipku untuk tidak menjadi orang ketiga dalam hubungan siapapun. Walaupun pada akhirnya memang hubungan mereka tidak bisa diselamatkan, tapi setidaknya aku pun tidak berpacaran dengan si surveyor.

Siang ini, cuaca di Kota Baubau mendung cenderung akan turun hujan. Jadi dapat ku pastikan bahwa hari mingguku akan berakhir di kos saja. Membusuk di kos seperti minggu sebelumnya.

Kamis, 25 Februari 2016

Baubau, 25 Februari 2016

Lama tidak pernah menulis, aku datang dengan berita baik. Aku diterima di salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia yaitu PT. Mandala Multifinance melalui jalur MMDP atau Mandala Managerial Development Program. Jalur percepatan untuk menuju tangga kepemimpinan. Aku, seorang dari background pendidikan "minoritas" mampu mengalahkan ribuan orang di Indonesia. Yaa, itu suatu kebanggaan.

Aku, bersama 27 orang lainnya dikumpulkan dalam satu atap di kota Jakarta selama 2 bulan. Menempuh pendidikan tentang pembiayaan kendaraan bermotor roda dua. Benar-benar keluar dari bidang yang ku pelajari selama ini di bangku perkuliahan.

Setelah 2 bulan di Jakarta, dari tanggal 11 Desember 2015 - 12 Februari 2016, sekarang aku berada di Pulau Buton. Sebelah tenggara pulau Sulawesi. Yak, hidupku memang sudah ku abdikan untuk perusahaan. Karena dari awal aku sudah berkomitmen untuk siap ditempatkan di seluruh Indonesia.

Awalnya, ketika tau aku mendapatkan penempatan di Pulau Buton, aku benar-benar syok. Semalaman aku menangis karena sama sekali tidak ada bayangan. Namanya pun baru ku tahu setelah browsing di internet.

Ini adalah hari ke 12 ku di kota Baubau. Belajar secara langsung bagaimana proses kerja perusahaan pembiayaan. Memang, aku tidak lama di kota ini. Hanya 2 bulan saja, namun jujur ini terasa sangat berat karena aku harus jauh dari orang tuaku. Tapi orang tuaku selalu menekankan kejarlah apa yang kamu cita-citakan selagi masih muda dan bekerja keraslah di waktu muda supaya bisa menikmatinya di masa tua. Sungguh, aku merindukan orang tuaku :(

Anyway, tentang laki-laki yang pernah aku ceritakan, dia sudah lulus dan resmi menyandang gelar sarjana. Kami masih tetap berteman baik, dan akupun sudah tidak berharap tentangnya. Aku hanya ingin fokus mengejar impianku. Dan tentang mantan pacarku, sekali lagi aku mencoba kembali padanya, namun gagal. Dia terlalu posesif, sementara keadaanku sudah tidak lagi sama. Aku harus berusaha keras untuk menyerap semua ilmu baru yang ku dapat selama proses belajar.