Setelah rentetan kejadian kemarin, aku merasa inilah puncaknya. Tubuhku merasa sangat sakit, otakku tidak bisa berpikir rasional, dan hati... Ah sudahlah.
Hari ini ke kantor dengan wajahku yang super pucat. Entah masih bisa profesional atau tidak. Yang jelas dalam pikiranku sekarang aku hanya ingin pulang, menangis dalam pelukan orang tuaku. Aku merasa lelah. Sendiri di kota orang dan dihantam berbagai masalah. Aku hampir menyerah. Aku tidak bisa lagi memaksakan diri untuk berpura-pura tegar menghadapi semua ini.
Aku butuh waktu untuk memulihkan segala rasa sakit hatiku. Mencoba mengikhlaskan setiap perbuatan mereka. Memaafkan apa yang memang seharusnya. Menerima kenyataan sebenarnya. Aku bukan Tuhan. Aku juga mempunyai rasa, hanya saja aku meminta untuk diberi kekuatan mengikhlaskan segala sesuatunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar